Rabu, 10 September 2014

Bukan Tak Ingin, Memang Belum Saatnya

bismillahirrahmanirrahiim...
Aku tidak sedang mencari, tidak pula sedang menunggu. Bila sekarang aku dipertemukan denganmu, itu di luar dugaanku.

Aku tak bisa menolak takdir, tapi aku bisa membuat keputusan. Bohong jika aku tidak tertarik dengan semua kebaikan yang ada pada dirimu. Aku masih normal untuk jatuh hati pada ciptaan-NYA yang begitu menawan.

Aku belum berniat mencari, tapi bila sekarang kita dipertemukan, mungkin ini sebuah ujian. Aku mulai sadar akan apa yang hendak kutuju. Aku mulai paham atas apa yang ingin kulakukan. Tapi memintamu menunggu, itu di luar kuasaku.

Aku tak suka membuatmu khawatir, sementara aku belum bisa menenangkanmu. Aku tak suka melihatmu dirundung rindu, sementara aku belum bisa membersamaimu.
Bila kau benar cinta, kuharap kau paham dengan keputusanku.
Kumohon jangan katakan padaku bila kau menungguku. Aku takut tak kuat menahan nafsu. Bila kau benar cinta, kumohon hormati pula prinsipku. Bila yang lalu kau khilaf, aku menyadarinya, aku pun sering begitu.
Jika kau tak bisa menghormati pilihanku, maaf bila aku memilih menghindar.

Mungkin kelak aku akan menyesal bila kudapati kau berlabuh dengan yang lain. Itu tak mengapa, aku percaya DIA hanya memilihkan yang tepat. Bila pun aku tak dipertemukan jodohku di dunia, mungkin jodohku ada di surga. Bukan aku tak percaya akan janjimu, tapi aku lebih suka mengejar janji-Nya
Kuharap kau cukup paham untuk tetap melebarkan senyum. Karena yang kita duga, belum tentu yang DIA suka. Mari mengejar janji-Nya saja.
Aku bisa menjanjikan banyak hal, tapi semoga takkan kulakukan. Bila aku mulai melontarkan itu, tolong tegur aku. Kau tak mau bukan hidup bergelimang bualan?
 salam^^ NS