Dalam kehidupan manusia seiring berjalannya waktu,, mulai dari seorang anak manusia dilahirkan ,, dia telah di disuratkan untuk menjalani hidupnya didunia sampai waktu yang telah ditentukan oleh yang maha kuasa. Suatu kebahagian ketika dia lahir kedunia ini akan tetapi mengapa dia mengutarakan kebahagiannya dengan Tangisan ?? itu juga mungkin sudah menjadi suratan,,
Sejak kita berada di dunia ini dan mulai tumbuh besar ,, dari situ lah di mulai kisah hidup kita,, sejak itu juga kita akan menjalani hidup itu dengan cara yang berbeda dan juga dengan kisah yang berbeda pula setiap masa nya.
Pernah anda berpikir kalau hidup anda bisa seperti sekarang ini,, selama ini anda telah menjalani hidup ini dengan berbagai macam kesedihan, kebahagian, bertemu dengan hal – hal yang baru dan juga anda bisa bertemu dengan orang – orang yang sebelum nya tidak pernah terpikir akan bertemu dengan mereka,, tanpa anda sadari pertemuan itu terjadi dan mengukir kisah dalam hidup anda dengan mereka dalam suka maupun duka...
Berbicara tentang pertemuan ,, setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Perpisahan dalam jangka waktu sebentar atau lama ,, bahkan bisa saja perpisahan untuk selamanya. Makna kata pertemuan dianggap sebagai sebuah anugerah dan awal dari sebuah kebahagian,, pada saat itu tidak dalam pikiran kita bahwa akan ada kata perpisahan yang sudah dianggap sebagai kata yang negatif atau suatu hal yang menimbulkan rasa perih dalam hati, karena pada dasarnya manusia akan merasa sedih ketika dia harus berpisah dengan sesuatu atau orang yang dia sayangi.
Bagiku perpisahan itu suatu hal yang kemungkinan besar terjadi dalam kehidupan ini. tidak mungkin kehidupan ini ada pertemuan tetapi tidak ada perpisahan, apakah itu dalam jangka waktu yang lama atau tidak. Yang menjadi tanda tanya besar dalam pikiran kita pastinya “ Mengapa harus ada pertemuan kalau pada akhirnya akan ada perpisahan itu ??”.
Dalam hal ini, kita dituntut untuk mengerti dan memahami seberapa dalam kedua makna tersebut. Bila kita memilih untuk tidak ada pertemuan, maka kita akan mengetahui dimana letak kebahagiaan kita dan pada siapa kebahagiaan kita akan berlabuh, seperti apa orang yang bisa menjadi tempat kita berteduh dikala hujan badai menerpa dunianya hati dan seperti apa orang yang bisa mengubah musim salju nan dingin di dalam hati menjadi musim semi nan cerah.
Sedangkan pada sisi lainnya kita tidak ingin adanya kata – kata perpisahan. Perpisahan itu tidak selamanya menjadi hal yang menyedihkan dan meninggalkan rasa perih, selama dalam hati kita selalu ada rasa syukur atas pertemuan yang telah terjadi bersamanya, dan diberikan kesempatan untuk kita bisa kenal bahkan dekat sehingga ada rasa yang indah di hati,, selama itu pula kita akan merasa perpisahan itu tidak akan menjadi suatu penyesalan . waktu itu berputar tanpa henti, setiap pribadi kita mempunyai takdir masing – masing, bila Allah telah berkehendak,, pertemuan akan terjadi lagi dengan suatu harapan yang indah nanti di pertemuaan itu.
Perpisahan itu bagiku, mengajarkan ku untuk bisa bersyukur dalam hidup ini. ketika ku ditakdirkan berpisah dengan orang yang ku sayangi, di saat itu lah ku merasakan betapa berharganya dia dalam hatiku, dan ketika itu juga ku bersyukur atas anugerah yang diberikan kepada sebelum perpisahan itu terjadi ku bisa merasa pertemuan yang indah dan juga diberikan perasaan yang indah pula yang ku letakkan pada orang yang begitu indah mataku dengan berbagai kekurangan dan kelebihan, walaupun ku mengetahui akan ada perpisahan yang akan membuatku sedih.
Dan Pertemuan bagiku,, mengajarkan untuk belajar dan bisa melihat apa maksud dari pertemuan itu dan apa yang akan terjadi setelah pertemuaan itu,, apa yang akan ku jalani setelah pertemuan itu terjadi, bahkan mungkin dengan orang ku benci sekali pun,,,

“ Tidak ada yang perlu disesali dari pertemuan ,, dan tak ada yang perlu disedihkan dari sebuah perpisahan., karena semua sudah ada yang mengaturnya, semua ada hikmah dan tujuannya, hanya saja bagaiman kita menghadapi dan menyikapi dari keduanya,, karena tidak mungkin dalam kehidupan itu tidak ada yang nama pertemuaan,, dan bahkan tidak ada pertemuan yang tidak ada perpisahan walaupun hanya dalam jangka waktu sekejap mata dengan jarak sejauh mata ini memandang ”


*ketika hati ingin berbicara*


wassalamu'alaikum... :)