“ Ya ALLAH terima kasih untuk semua nikmatMu

Bismillahirrahmanirrahiim..

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin,

Ombak yang pecah tak pernah membenci lautan..

Ku awali puisiku dengan ucapan

 bismillah..

di sepertiga malam ini

kiranya aku telah bermunajat kepada sang Maha pemilik cinta  

ku alunkan jari-jemariku di atas keyboard laptopku

kurangkai sebuah puisi untuk ucapan yang teristimewa..

ku awali PUJI dan syukurku untuk ALLAH SWT dan RASULNYA

dan untuk kedua Orang Tuaku 

ialah harta terbaik yang kumiliki sepanjang masa

disaat jiwa dan raga sedang teruji

kupasrahkan, ku ikhlaskan diri ini

semoga aku tidak kehilangan arah

tegak berdiri.. selalu lurus di jalanMu..

kini tepat di tanggal 13 april 2014 usiaku genap 20 tahun

dalamnya lautan namun tak sedalam cintaku kepadamu Ayah dan Ibu,

tingginya langit namun tak setinggi Rasa Cinta dan syukurku kepadaMu

ya ALLAH, ya Rahman

Luasnya lautan namun tak seluas rasa cintaku kepada Rasulku akhir

zaman MUHAMMAD SAW.

Puji syukur senantiasa ku ucapkan

Dalam ikhlas menerima nikmat dan cobaan

Hanya mencari bekal untukku kelak

Dalam mengarungi kehidupan yang panjang dan abadi

Dalam meraih indahnya SyurgaMU

Jalan hidup ini penuh dengan kerikil ujian

Langkah ini penuh dengan liku kehidupan

Namun,

 Jika bukan karena RidhaMU ya Ilahi,

segala yang mudah dengan segala izinMu engkau mudahkan jika engkau

berkehendak itu menjadikannya mudah,

segala yang sulit engkau mudahkan jika Engkau berkehendak itu

menjadikanya mudah.

subhaanallahil ‘azhiim . Maha Suci Engkau Dzat yang Maha Agung...

Tak habis ungkapan puji-pujianku untukMu Ya Rahim,

YA ALLAH, terima kasih untuk hadiahmu

Engkau menganugerahi orang-orang sholeh/sholeha di sekelilingku,

Untuk setiap tegur sapa mereka

Untuk setiap kata-kata dari mereka sebagai penguatku

Untuk mereka yang tak pernah mebiarkan aku jatuh dan terpuruk

YA ALLAH, terima kasih untuk nafas ini

Untuk segala kesempurnaan fisik.

Untuk kemudahan-kemudahan yang tiada henti

YA ALLAH, terima kasih terutama untuk HidayahMu,

Untuk kesempatan berdua denganMU

Di sepertiga malam untuk kenikmatan ini

hingganya hadirMu  terasa amat dekat..

Ya ALLAH, terima kasih

atas nikmat  kesehatan jasmani dan rohani yang Engkau titipkan

hingga aku masih dapat melihat indahnya dunia

YA ALLAH , terima kasih atas Rahmat dan hidayahMu

 hingga aku masih dapat memeluk agama terbaikMu

yaitu Islam yang menjadi pegangaku dalam menggapai jannahMu

YA ALLAH terima kasih atas nikmat Iman dan Nikmat islam titipanMu

hingga aku masih dapat membaca ayat-ayatMu dan mempelajari Al-Qur’an

sebagai petunjuk dari MU

YA ALLAH , terima kasih atas segala izinMu
atas segala nikmat danhidayah untuk kembali kepadaMu

untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi

YA ALLAH, ampunilah segala khilaf dan salah ini

Jadikanlah setiap helaan nafas hidupku bertabur berkah

Bimbing aku ,ayah & ibuku dan saudara-saudaraku untuk tetap istiqamah

Kuatkan langkah kami dalam menapaki langkah yang mungkin tidak

selamanya indah.

Tiada untaian kata seindah hamdalah

Berjuta terima kasihku untuk 2 nama 

yang jauh dimata namun selalu di hati

Disaat jarak menjadi penghalang bagiku untuk menatapnya

Berjuta terima kasihku untuk ayahanda dan ibunda tercinta

Ku percaya kata-kata indah ini takkan cukup untuk membalas segala jasa

Izinkan syukur ananda membuncah dari dalam dada

Atas kasih sayang sepanjang masa

Atas doa-doa yang dipanjatkan

atas perhatian yang tak terlukis

Atas ketulusan jiwa penuh keihlasan

Atas pelajaran hidup penuh kesabaran

Atas perlindungan yang menentramkan

Atas tutur lembut yang menguatkan

Atas bekal hidup yang menyelamatkan

Atas peluh dan darah perjuangan

Atas hari-hari yang meletihkan

Atas malam-malam yang merepotkan

Atas senyum dibalik kelelahan.

Terima kasih ayahanda dan ibunda tersayang..

Ku akhiri puisi ini dengan ucapan do’a.

Semoga ALLAH tempatkan dan mempertemukan kita

 di syurgaNya kelak tanpa Hisab.aamiin Allahumma aamiin...

YA ALLAH, aku hanya hambaMu yang hina

ya Allah, sesungguhnya aku takut akan siksa nerakaMu,

 namun layakkah aku ya ALLAH di syurgaMu.

Sedang aku hanya hambamu yang berlumur dosa.

Ya ALLAH, hamba tak pantas berada di syurga tertinggiMu,

 namun layakkah aku ya ALLAH masuk di syurgaMu

pun itu di tinggkat yang rendah..

Ya ALLAH, dengan segala kerendahan hati ini,

terimalah Taubatku Ya Tawwaab ( Maha penerima Taubat ). Aamiin ya Rabbal’alaamiin.... :’(

By : Nurdiani Syara